Perceraian Dalam Perspektif Islam
Perceraian biasanya berawal dari konflik internal yang berkepanjangan antara suami dan istri. Di antara faktor pemicu terjadinya perceraian adalah: ekonomi, perselisihan, perzinaan, KDRT dan lain sebagainya. Perceraian merupakan perbuatan yang membanggakan bagi iblis dan setan. Karena setelah terjadinya perceraian terkadang pada sebagian wanita muncul trauma untuk menikah kembali, menjadikan wanita harus bekerja, anak kehilangan kasih sayang yang utuh dari orang tuanya dan berbagai dampak yang lainnya. Perceraian secara fiqih Islam dilihat dari beberapa sisi, antara lain; berdasarkan shighat lafazhnya, sifatnya dan pengaruhnya. Setelah terjadi perceraian, maka wanita harus menjalani masa ‘iddah. Istri yang ditalak raj’i berhak mendapatkan nafkah, sedangkan yang ditalak bain kubra tidak ada hak nafkah untuknya kecuali jika ia hamil. Buku ini akan membahas tentang perceraian dalam perspektif Islam dilengkapi dengan konsultasi seputar rumah tangga. Semoga kehadiran buku ini bermanfaat bagi segenap kaum muslimin.
Pengarang: Abu Hafizhah Irfan
Penerbit: Pustaka Al-Bayyinah
Kategori: #Muslimah dan Keluarga
Download
Pengarang: Abu Hafizhah Irfan
Penerbit: Pustaka Al-Bayyinah
Kategori: #Muslimah dan Keluarga
Download